Rabu, 12 Juni 2013

Doa Kerendahan Hati 
Puji Syukur 1992, No. 141
(Kata "kami /aku" bisa diganti menjadi saya / nama orang ... sesuai keperluan) 

Allah yang Mahatinggi, Putra-Mu Yesus telah memberikan teladan kerendahan hati yang tiada tara. Walaupun Allah, Ia telah menghampakan diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dengan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Terima kasih, ya Bapa, atas teladan Yesus ini. Berilah kami semangat Yesus sendiri, agar dengan rendah hati kami menganggap orang lain lebih utama daripada kami sendiri.
Bebaskanlah kami dari kesombongan, dan berilah kami ketabahan kalau karena nama-Mu kami direndahkan. Semoga kami tidak sakit hati kalau kami kurang di hargai atau kurang dihormati, kalau kami diabaikan atau dilupakan. Sebaliknya, semoga kami ikut bahagia kalau orang lain berhasil dan mendapat pujian serta penghargaan.
Ya Bapa, jadikanlah hati kami seperti hati Yesus yang lembut dan rendah hati. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin

Litani Kerendahan Hati 

Ya Tuhan, ubahlah hatiku, Engkau yang telah menerima penghinaan karena cinta-Mu padaku. Nyatakanlah bagiku kerendahan hati-Mu. Terangilah aku dengan cahaya-Mu, kiranya aku mulai saat ini menghancurkan kesombongan yang ada pada diriku! Ini sumber kemalanganku, rintangan yang membuat aku melawan cinta-Mu! Tuhan, aku telah menjadi musuh bagi diriku sendiri ketika aku mencoba mencari kedamaian dalam diriku, dan bukan dalam diri-Mu. Ya Yesus, yang lembut dan rendah hati, dengarkanlah aku.
Dari keinginan untuk dihargai,                                  bebaskanlah aku.Dari keinginan untuk dicintai,
Dari keinginan untuk dianggap sebagai orang penting,
Dari keinginan untuk dihormati,
Dari keinginan untuk dipuji,
Dari keinginan untuk lebih disukai daripada menyukai,
Dari keinginan untuk dimintai nasihat,
Dari ketakutan untuk dihina,                                     bebaskanlah aku.                 Dari ketakutan untuk direndahkan,
Dari ketakutan untuk diabaikan,
Dari ketakutan untuk difitnah,
Dari ketakutan untuk dilupakan,
Dari ketakutan untuk diejek,
Dari ketakutan untuk dinodai,
Dari ketakutan untuk dicurigai,
Yesus, berilah aku rahmat untuk berharap;
Supaya orang lain lebih dicintai daripada aku,
Supaya mereka bertambah besar di mata dunia dan aku bertambah kecil,
Supaya mereka dipakai dan aku dikesampingkan,
Supaya mereka mendapat pujian dan aku diabaikan,
Supaya mereka mendapat jalan yang lancar dan aku tersisihkan,
Supaya mereka melebihi aku dalam segala hal,
Supaya mereka lebih suci daripada aku, asalkan aku menjadi suci sesuai kemampuanku.

Doa Kebijaksanaan
Puji Syukur 1992, No. 142

Allah yang Mahabijaksana, Engkau telah menciptakan dan menata alam ini dengan kebijaksanaan yang tak terhingga. Engkau pun telah mengajarkan kebijaksanaan sejati kepada kami, yang seringkali tidak kami pahami, karena jalan-Mu jauh berbeda dengan jalan kami, dan pikiran kami jauh berbeda dari pikiran-Mu. Berilah kami bagian dari kebijaksanaa-Mu, supaya seperti Salomo, kami lebih mencintai kebijaksanaan daripada harta dan kuasa yang akan binasa.
Terangilah hati kami dengan Roh Kebijaksanaan-Mu, supaya kami berpengamatan tajam dan luas. Jauhkanlah kami dari segala ketakutan dan kecemasan yang tak berfaedah, dan janganlah membiarkan kami menyeleweng karena pelbagai keinginan yang tidak teratur. Semoga kami selalu waspada terhadap bujuk rayu dan godaan yang menyesatkan.
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebijaksanaan yang sejati, supaya kami belajar mencari Engkau di dalam segala sesuatu, dan memahami peristiwa-peristiwa hidup ini sesuai dengan tata kebijaksanaan-Mu. Berilah kami kebijaksanaan sejati, agar dengan pikiran yang jernih kami dapat memilih yang terbaik, dan melangkah di jalan yang lurus, mengikuti jejak Yesus, guru kebijaksanaan sejati. Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin

1 komentar: